Pagi yang hening berubah khidmat saat derap langkah para pendidik menapaki halaman upacara. Dalam balutan semangat dan dedikasi, Bapak dan Ibu Guru SMK Muhammadiyah 5 Purwantoro berdiri tegak, menghormati sang Merah Putih yang perlahan naik menembus langit biru. Hari ini, 2 Mei, bukan sekadar tanggal—ia adalah peringatan akan lentera ilmu yang tak pernah padam: Hari Pendidikan Nasional

    Seperti pelita di tengah gelap, para guru adalah cahaya yang tak henti menyinari jalan generasi penerus bangsa. Dalam diam mereka mengabdi, dalam lelah mereka menginspirasi. Tak terhitung berapa butir ilmu ditabur, seiring hujan nasihat dan badai kesabaran yang mereka hadapi setiap hari.

    Upacara kali ini bukan hanya seremoni, tapi simbol dari komitmen tak tergoyahkan. Di balik seragam rapi dan tatap mata yang teduh, tersimpan jiwa-jiwa besar yang rela berkorban demi membentuk insan cendekia. Seperti pepatah, “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,”mereka membuktikan bahwa kemuliaan sejati tak selalu butuh panggung, cukup hati yang tulus dan langkah yang lurus.

    Melalui momen ini, SMK Muhammadiyah 5 Purwantoro menegaskan kembali tekad: menjadi ladang ilmu yang subur, tempat harapan tumbuh dan masa depan dipupuk. Terima kasih, Bapak dan Ibu Guru, atas setiap peluh, sabda, dan doa yang tak pernah putus. Semoga semangat Ki Hajar Dewantara terus menyala dalam setiap langkah kita:
    Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

    Screenshot
    Screenshot
    Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses